Pengertian dan jenis-jenis Seni Lukis
1. Kubisme
Kubisme, yaitu sebuah aliran lukisan dengan
ciri mengandung unsur kotak-kotak. Jose
Victoriano Gonzalez-Perez atau lebih dikenal dengan Juan Gris adalah seorang
pelukis dan pematung Spanyol yang tinggal dan bekerja di Prancis selama
hidupnya. Juan Gris mempopulerkan seni lukis Kubisme, Juan Gris lahir di Madrid pada 23 Maret 1887.
Pada tahun 1906 ia pindah ke Paris dan mengikuti jejak rekan senegaranya, Pablo
Picasso. Juan Gris mulai melukis dengan serius di tahun 1910, dan tahun 1912 ia
mengembangkan gaya Kubisme ciptaan sendiri.
Pada awalnya Gris menganut gaya analitik
Kubisme, tapi semenjak 1913 ia mulai beralih ke Kubisme sintetik. Tidak seperti
Picasso dengan gaya Kubisme monokromatik, Juan Gris melukis dengan warna cerah
yang harmonis dan berani.
2. Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam
suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan
embel-embel atau interpretasi tertentu. Surealisme, adalah
sebuah aliran seni dan kesusastraan yang menjelajahi dan merayakan alam mimpi
dan pikiran bawah sadar melalui penciptaan karya visual, puisi, dan film. Edgar Degas adalah
seorang pelukis dan pematung dari Perancis.
Ia dianggap sebagai pendiri impresionisme meskipun menolak istilah itu, dan
lebih memilih disebut realis. Sebagai juru
gambar berbakat, ia banyak dikenal dengan subyek tari, dan hampir separuh
karyanya menggambarkanpenari.
Hal tersebut menunjukkan keahliannya dalam penggambaran gerakan, juga subyek
perlombaan dan wanita telanjang. Potretnya dikenal akan kompleksitas
psikologisnya dan penggambaran isolasi manusia.Di awal kariernya, ambisinya
adalah menjadi pelukis bersejarah, panggilan yang untuk itu ia mempersiapkan
diri dengan pendidikan akademik yang ketat dan belajar seni klasik secara
dekat. Pada awal usia 30-an, ia berubah pikiran, dan dengan menjalankan metode
tradisional pelukis bersejarah dengan menampilkan masalah subyek kontemporer,
ia menjadi pelukis klasik zaman modern.